Seketika.com, Jakarta – Militer Israel baru-baru ini melancarkan serangan terhadap Markas Besar Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL), yang mengakibatkan dua prajurit TNI terluka. Insiden ini memicu keprihatinan global terkait stabilitas di kawasan tersebut.
Serangan tersebut menyebabkan kerusakan signifikan di kota-kota dan desa-desa di Lebanon selatan. Garis Biru (Blue Line) yang memisahkan Lebanon dari Israel dan Dataran Tinggi Golan kini menjadi zona ketegangan yang semakin meningkat.
Anggota DPR RI Sukamta menyerukan agar PBB menjatuhkan sanksi tegas kepada Israel. Ia menekankan bahwa pasukan perdamaian UNIFIL yang diserang bertugas di bawah mandat Dewan Keamanan PBB melalui Resolusi 1701, yang bertujuan untuk mendukung stabilitas Lebanon.
“Mestinya Dewan Keamanan PBB tidak ragu untuk menerapkan sanksi yang kuat terhadap Israel, termasuk embargo senjata dan ekonomi,” kata Sukamta dalam keterangan pers di Jakarta pada Senin (14/10/2024).
Sukamta mengungkapkan kekhawatiran mendalam mengenai dampak tindakan Israel yang terus berlanjut.
Ia menekankan bahwa sikap pembiaran terhadap agresi Israel berpotensi mengakibatkan krisis kemanusiaan yang lebih besar di Timur Tengah.