Menteri ESDM juga menjelaskan bahwa antisipasi terhadap suplai BBM dan listrik telah dilakukan untuk memastikan semua kebutuhan tetap tercukupi selama lonjakan permintaan.
“Ketersediaan BBM dan listrik sudah dipastikan aman dan akan terus dimonitor untuk mengantisipasi lonjakan permintaan yang tinggi,” ucap AHY.
Pemerintah juga telah menyiapkan posko pemantauan di berbagai titik rawan untuk mengantisipasi kemacetan.
Rekayasa lalu lintas di ruas-ruas padat seperti Jakarta-Cikampek akan dilakukan, termasuk penambahan satu lajur menjadi empat lajur untuk memperlancar arus lalu lintas.
Dengan langkah-langkah tersebut, pemerintah berharap agar libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dapat berlangsung lancar, memberikan rasa aman bagi masyarakat, serta mendorong aktivitas ekonomi di berbagai daerah.
(BPMI Setpres)