Sebagai bagian dari laporan yang disampaikan oleh juru bicara Badan Anggaran DPRD Provinsi Banten, Rifki Hermiansyah, disepakati bahwa APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2025 akan mencatatkan pendapatan sebesar Rp11,544 triliun, belanja sebesar Rp11,548 triliun, serta defisit anggaran sebesar Rp4 miliar.
Al Muktabar juga mengungkapkan harapannya terhadap Pilkada Serentak 2024 yang diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang mampu menjalankan rancangan kebijakan untuk lima tahun ke depan. Fokus utamanya adalah kesejahteraan masyarakat Banten.
“Dalam waktu sesingkat-singkatnya, anggaran ini akan segera dikonsultasikan ke Kemendagri dan disusun mengikuti asas teknokratik,” jelasnya.
(bantenprov)