Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
BisnisPemerintahan

APBN 2023 Indonesia Surplus Keseimbangan Primer Pertama Kali Sejak 2012

104
×

APBN 2023 Indonesia Surplus Keseimbangan Primer Pertama Kali Sejak 2012

Share this article
APBN 2023 Indonesia Surplus Keseimbangan Primer Pertama Kali Sejak 2012, foto:(kemenkeu)

Seketika.com, Jakarta – Dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan hasil penting terkait Rancangan Undang-Undang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN (RUU P2 APBN) tahun anggaran 2023. Laporan tersebut mencatatkan kinerja positif APBN 2023 dengan surplus yang signifikan.

Menurut Sri Mulyani, APBN 2023 menunjukkan surplus keseimbangan primer sebesar Rp102,59 triliun, menjadi surplus pertama sejak tahun 2012.

“Kinerja APBN 2023 yang telah dipertanggungjawabkan menunjukkan dampak positif dari konsolidasi fiskal yang disiplin dan konsisten. Surplus keseimbangan primer ini merupakan yang pertama kali sejak 2012,” ujar Menkeu Sri Mulyani di Kompleks Parlemen Senayan pada Selasa (20/8).

Selain itu, Laporan Operasional APBN 2023 juga mencatat surplus sebesar Rp31,63 triliun, yang merupakan surplus pertama sejak 2015.

Sri Mulyani menambahkan, “Surplus laporan operasional ini berkontribusi pada kenaikan nilai ekuitas tanpa revaluasi aset, berbeda dari periode 2017-2019  itu terjadi kenaikan ekuitas itu lebih karena kita melakukan revaluasi dari nilai nilai aset”

Laporan Realisasi APBN 2023 menunjukkan bahwa Pendapatan Negara mencapai Rp2.783,9 triliun, melampaui target APBN sebesar 5,56%.