Perubahan nama geografis ini muncul setelah Presiden Donald Trump memerintahkan agar nama perairan yang berbatasan dengan Amerika Serikat Bagian Selatan, Meksiko, dan Kuba diganti menjadi Teluk Amerika.
Sistem Informasi Nama Geografis AS secara resmi mengumumkan pembaruan nama tersebut pada Minggu malam.
Selain Apple dan Google, Microsoft juga telah memperbarui peta Bing mereka untuk mencerminkan perubahan nama tersebut.
Meskipun perubahan nama ini sudah diterapkan di peta digital, AP, yang menyebarkan berita ke seluruh dunia, tetap mempertahankan penggunaan nama Teluk Meksiko, yang telah digunakan selama lebih dari 400 tahun.
Namun, mereka tetap mengakui nama Teluk Amerika sebagai bagian dari perubahan resmi ini.
(apnews)