Seketika.com, Jakarta – Arab Saudi merencanakan proyek ambisiusnya untuk merevitalisasi ekonomi dan masyarakat melalui proyek Visi 2030. Salah satu titik sorot dari upaya tersebut adalah pembangunan sebuah keajaiban arsitektur di wilayah Treyam Neom, kolam renang tanpa batas terpanjang di dunia.
Panjang mencapai hampir 1.500 kaki dan posisi menggantung 220 kaki di atas permukaan laut, kolam ini bukan hanya sekadar proyek arsitektur biasa. Ini adalah sebuah perwujudan dari komitmen Arab Saudi terhadap inovasi, keberlanjutan, dan kemewahan.
Desain kolam renang ini bukan hanya sekadar bangunan; ia mencoba untuk menyatu dengan lanskap alam sekitarnya, menciptakan perpaduan harmonis antara kemewahan modern dan keindahan alam yang alami.
Para pengembang Neom mengklaim bahwa desain kolam renang ini mewakili perpaduan harmonis antara desain kontemporer dan dampak lingkungan yang minimal. Mereka berjanji memberikan pengalaman tak tertandingi bagi para tamu yang berkunjung.
Dibandingkan dengan kolam renang tanpa batas di Dubai, yang memiliki panjang 393 kaki dan terletak di antara gedung pencakar langit kembar, Proyek Neom secara keseluruhan menghabiskan dana fantastis hingga $1 triliun.
Tentu saja, angka yang mencengangkan ini mencerminkan skala dan ambisi proyek tersebut. Treyam sendiri, termasuk kolam renang tanpa batasnya, diperkirakan akan menghabiskan lebih dari $1 triliun.
Gedung pencakar langit kembar One Za’abeel di Dubai, yang baru saja dibuka pada bulan Februari, kini tampaknya akan terlampaui oleh proyek ambisius ini.
Treyam, yang terletak di ujung selatan Teluk Aqaba, digambarkan sebagai “resor utama” yang dirancang untuk petualangan dan kemewahan.
