Seketika.com, Jakarta – Sebuah planet baru yang dijuluki mirip dengan gulali atau permen kapas telah ditemukan oleh para astronom. Planet ini, yang dinamai WASP-193b, terletak sejauh 1.200 tahun cahaya dari Bumi. WASP-193b memiliki ukuran sangat besar, yakni mencapai 50% dari ukuran Jupiter, planet terbesar di Tata Surya. Namun, keunikan planet ini tidak berhenti pada ukurannya.
“Planet ini sangat ringan, jadi cukup sulit mencari material padat yang analog,” ucap Khalid Barkaoui, penulis utama studi dari Massachusetts Institute of Technology, dalam wawancaranya dengan CNN Internasional, Jumat (17/5/2024).
WASP-193b dikenal sebagai planet kedua paling ringan yang pernah ditemukan hingga saat ini, setelah Kepler 51-d yang 100 kali lebih ringan dari Jupiter. Barkaoui menjelaskan bahwa planet ini mirip dengan gulali atau permen kapas karena terdiri dari gas ringan. “Pada dasarnya planet ini sangat halus,” tambahnya.
Planet ini memiliki massa hanya 14% dari massa Jupiter. Untuk menentukan massa tersebut, para peneliti memerlukan waktu yang cukup lama. Biasanya, massa planet dihitung menggunakan teknik kecepatan radial, yaitu dengan menganalisis pergeseran spektrum bintang saat sebuah planet mengorbitnya. Namun, karena WASP-193b sangat ringan, planet ini tidak menimbulkan tarikan yang signifikan pada bintang induknya.
Tim peneliti membutuhkan waktu empat tahun untuk mengumpulkan data dan menghitung massa WASP-193b. Karena angka massa yang sangat rendah, mereka harus melakukan beberapa uji analisis data untuk memastikan hasilnya. “Awalnya kami mendapatkan kepadatan yang sangat rendah, yang sulit dipercaya,” ungkap Francisco Pozuelos, peneliti dari Institute of Astrophysics of Andalucia di Spanyol.
Meskipun telah ditemukan, asal-usul dan proses pembentukan WASP-193b masih menjadi misteri. Model evolusi raksasa gas yang ada saat ini belum cukup untuk menjelaskan fenomena tersebut. “WASP-193b adalah planet asing dari semua planet yang ditemukan hingga sekarang,” pungkas Barkaoui.