Salah satu penyebab utama Resistensi antibiotik adalah penggunaan antibiotik yang tidak tepat, termasuk penggunaannya untuk penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti batuk dan pilek, serta penggunaan yang tidak sesuai dengan diagnosis penyakit.
Penggunaan antibiotik secara tidak teratur, seperti menghentikan penggunaan dalam jangka waktu 1-2 hari, juga dapat meningkatkan risiko Resistensi antibiotik.
Ketidakpatuhan dalam menyelesaikan seluruh resep antibiotik sesuai dengan petunjuk dokter juga memberikan kesempatan bagi bakteri untuk mengembangkan resistensi.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang penyebab ini, langkah-langkah preventif yang lebih efektif dapat diambil dalam mengatasi Resistensi antibiotik.
Cara Penggunaan Antibiotik yang Tepat:
- Konsultasikan dengan Dokter: Hindari membeli antibiotik tanpa resep dokter.
- Diagnosa yang Akurat: Pastikan antibiotik digunakan untuk infeksi bakteri, bukan virus atau jamur.
- Habiskan Sesuai Aturan: Jangan berhenti minum antibiotik sebelum habis, meskipun gejalanya telah mereda.
- Jangan Menyimpan Sisa Obat: Hindari menyimpan antibiotik yang tidak terpakai di rumah.
- Jangan Memberikan kepada Orang Lain: Antibiotik yang diresepkan untuk seseorang tidak boleh diberikan kepada orang lain.
Mengapa Antibiotik Harus Dihabiskan Sesuai Resep?
Menyelesaikan seluruh resep antibiotik adalah kunci dalam menghilangkan bakteri penyebab infeksi secara menyeluruh.