Sandiaga juga mengungkapkan bahwa Bali tetap menjadi destinasi favorit di Indonesia.
Berdasarkan kajian Kemenparekraf, Bali memiliki kontribusi signifikan dengan mampu menyumbang 50 persen dari target kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, yang mencapai 14,3 juta.
Untuk mengakselerasi pencapaian tersebut, Sandiaga akan berupaya meningkatkan aksesibilitas ke Bali, termasuk dengan memperbanyak penerbangan internasional dan menawarkan paket-paket wisata yang unik dan menarik, tanpa mengakibatkan overtourism.
Hal ini bertujuan untuk menjaga pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan di Bali.
“Perlu penambahan jumlah penerbangan dan penambahan paket-paket perjalanan yang lebih mendistribusikan wisatawan yang lebih berkualitas dan lebih lama tinggal di Bali sehingga dampak ekonominya lebih dirasakan masyarakat setempat tanpa terlalu membebani dan mengakibatkan overtourism,” tambah Sandiaga.
Sandiaga juga berharap bahwa penghargaan ini dapat menginspirasi destinasi-destinasi wisata lain di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitasnya.
“Dengan seringnya Bali mendapatkan penghargaan, diharapkan Bali bisa menjadi pengumpan bagi 5 DPSP (Destinasi Pariwisata Super Prioritas) di Indonesia. Ini merupakan prestasi yang patut kita syukuri. Kita berharap ke depan berkembang destinasi lain di Indonesia selain Bali,” tutup Sandiaga.
