“Jika ada pemeliharaan pabrik atau perubahan standar kualitas susu, pemerintah harus memberikan pembinaan yang tepat kepada para peternak, sehingga masalah seperti ini bisa dihindari,” jelas Bambang Purwanto, yang juga merupakan politisi dari Fraksi Partai Demokrat.
Selain itu, Bambang juga mencatat bahwa kebijakan impor susu yang dilakukan pemerintah turut menjadi salah satu penyebab pembatasan kuota oleh pabrik pengolahan susu terhadap susu peternak lokal.
Menurutnya, untuk mengatasi masalah ini, rasa nasionalisme harus ditingkatkan agar produk dalam negeri dapat lebih diutamakan.
Bambang Purwanto mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto yang berencana untuk memecah beberapa kementerian agar lebih fokus dalam menangani persoalan-persoalan spesifik, termasuk masalah yang dihadapi oleh para peternak sapi perah.
Dengan pemecahan kementerian ini, diharapkan proses pengawasan dan pengendalian dari hulu ke hilir akan lebih terfokus dan efisien.
Bambang Purwanto juga mengingatkan tentang pidato Presiden Prabowo Subianto saat dilantik sebagai Presiden RI di hadapan MPR RI.
Pidato tersebut membuka harapan baru bagi masa depan Indonesia dan mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.
(dpr)