Aksi kedua pemain ini menjadi sorotan, menggambarkan cara berbeda mereka menyampaikan keyakinan tanpa melanggar rasa hormat kepada pihak lain.
Kampanye pelangi di Premier League terus menuai perdebatan. Beberapa pihak memuji langkah inklusif ini, tetapi sebagian lainnya menilai bahwa setiap pemain berhak untuk menolak tanpa dipaksa melawan keyakinan pribadinya.