Seketika.com, Sukabumi – Banjir di Jawa Barat, khususnya di Kota Sukabumi, semakin menjadi perhatian utama selama musim pancaroba. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar, sebagai langkah preventif dalam meminimalisir bencana banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, menjelaskan bahwa banjir limpasan yang sering terjadi dalam beberapa hari terakhir ini umumnya disebabkan oleh tumpukan sampah yang menyumbat saluran air atau drainase.
Ketika saluran air tersumbat, air hujan tidak dapat mengalir dengan lancar, sehingga menyebabkan genangan air yang meluap ke permukiman warga. Kondisi ini sangat merugikan, karena banyak rumah yang terendam akibat banjir tersebut.
Pada 5 November 2024, tercatat ada 93 titik kejadian bencana di Kota Sukabumi, dengan 47 di antaranya merupakan bencana banjir limpasan.
Menurut Novian, saat terjadi banjir limpasan, petugas BPBD segera turun ke lapangan untuk melakukan penanganan, termasuk mengeruk sampah-sampah yang menyumbat saluran air dan menyedot air yang menggenangi rumah-rumah warga menggunakan pompa.