Semua produk tersebut menunjukkan inovasi dalam mengubah sampah menjadi barang bernilai.
Sobirin menjelaskan bahwa salah satu program unggulan Bank Sampah Kampung Darling adalah memberikan voucher belanja kepada warga yang aktif menabung sampah.
Voucher ini dapat digunakan untuk berbelanja di UMKM lokal, yang memperkuat sektor ekonomi sekitar dan mendukung keberlanjutan program pengelolaan sampah.
Selain itu, Bank Sampah Kampung Darling juga menyuguhkan olahan makanan khas UMKM setempat, seperti keripik peyek kelor dan puding kelor.
Kedua makanan tersebut mengandung banyak vitamin yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, sekaligus mempromosikan produk lokal yang berbasis pada bahan-bahan alami.
Sobirin berharap, Bank Sampah Kampung Darling terus dapat berinovasi dan memberikan manfaat lebih besar untuk Kota Tangerang, terutama dalam hal pengelolaan sampah dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kami bangga karena tidak hanya Kota Tangerang yang mengunjungi Bank Sampah Kampung Darling, tetapi juga banyak sekolah dan pemerintah daerah dari berbagai kota dan kabupaten di Indonesia yang datang untuk belajar dan mengadopsi program ini,” tutup Sobirin.
(tangerangkota)
