Seketika.com, Jakata – Tidak sedikit penumpang pesawat yang lebih selektif dalam memilih kursi untuk perjalanan mereka. Salah satu kursi yang sering dihindari adalah kursi 11A, terutama pada maskapai berbiaya rendah (LCC) seperti Ryanair, Jet2, easyJet, dan TUI. Meskipun disebut sebagai kursi dekat jendela, kursi ini justru tidak memiliki jendela sama sekali, melainkan hanya menghadap dinding kabin putih.
Menurut Brenna Ryan dari Victorian Plumbing, kursi 11A tidak hanya mengecewakan karena ketiadaan jendela, tetapi juga karena jaraknya yang jauh dari kamar mandi. “Kursi ini membuat sulit bergerak jika harus ke kamar mandi, ditambah ketidaknyamanan karena tidak memiliki jendela meskipun lokasinya dekat dengan sisi pesawat,” ujar Ryan, seperti dikutip dari Mirror.
Ketidakhadiran jendela pada kursi 11A bukanlah kesalahan desain acak. Hal ini berkaitan dengan fungsi teknis pesawat, khususnya sistem pendingin udara. Pesawat modern dilengkapi dengan sistem siklus udara yang menggunakan udara panas bertekanan tinggi dari mesin untuk diubah menjadi udara dingin bagi penumpang.
Beberapa saluran udara terletak di sepanjang dinding kabin, termasuk di area dekat kursi 11A. Karena itu, area ini tidak dapat dipasangi jendela untuk memberikan ruang bagi sistem tersebut.