Fahmi menambahkan bahwa pemasangan stiker ini merupakan bagian dari tindakan sanksi administratif dalam rangka penagihan pajak daerah.
Harapannya, tindakan ini dapat menjadi pembelajaran bagi wajib pajak dan memberikan efek jera kepada mereka yang tidak patuh terhadap pajak.
Selain itu, Fahmi juga memberikan himbauan kepada para pelaku usaha wajib pajak untuk mematuhi peraturan.
Hal ini penting karena ketentuan perpajakan dapat meningkatkan pendapatan daerah yang sangat dibutuhkan untuk pembangunan di Kabupaten Tangerang.
“Kami mengimbau agar wajib pajak patuh agar tindakan ini dapat kami minimalisir, jangan sampai kami sering melakukan kegiatan ini. Kita ‘terpaksa’ karena wajib pajak cenderung tidak mengikuti ketentuan bahkan ada arah melakukan pengurangan pajak,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa penindakan terhadap Restoran Danau Abah akan dilakukan kembali menyusul pencabutan Baliho ‘Tidak Patuh Pajak‘ tanpa sepengetahuan petugas pajak dari Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang.
“Kami sangat menyayangkan sikap dari manajemen atau penanggung jawab Restoran Danau Abah yang telah mencabut baliho Tidak Patuh Pajak secara tidak sah, karena memang dia (Danau Abah) belum membayar pajak,” jelasnya.
(tangerangkab)
