Flick memuji kerja keras timnya: “Kemenangan ini menunjukkan mentalitas juara. Kami tidak menyerah, bahkan saat tertinggal. Kami layak mendapatkan hasil ini,” ujarnya usai laga.
Koundé menjadi sorotan utama setelah memanfaatkan kesalahan umpan dari Luka Modric dan melepaskan tembakan mendatar melewati Thibaut Courtois, membawa Barcelona ke jalur kejayaan.
Ini menjadi kemenangan ketiga Blaugrana atas Real Madrid musim ini, termasuk kemenangan 5-2 di Piala Super Spanyol dan 4-0 di Santiago Bernabéu.
Di sisi lain, kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Madrid dan pelatih Carlo Ancelotti, yang masa depannya masih menjadi tanda tanya.
Sementara itu, Barcelona semakin percaya diri dalam misi mengulang prestasi treble legendaris seperti era Pep Guardiola (2009) dan Luis Enrique (2015).
Dengan momentum dari kemenangan di final Copa del Rey, dan performa brilian pemain muda seperti Yamal dan Pau Cubarsí, Barcelona tampak siap melanjutkan dominasi mereka baik di La Liga, Liga Champions, maupun Copa.
Apakah musim 2025 akan menjadi tahun emas baru bagi Barcelona?
(apnews)
