Seketika.com, Jakarta – Setelah Sabtu yang penuh aksi, Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) benar-benar memukau di hari Minggu yang spesial, menutup akhir pekan bersejarah di Monster Energy British Grand Prix dengan sentuhan klasik MotoGP™. Pembalap #23 ini mencetak sejarah sebagai pemenang ke-10 di Silverstone dalam 10 tahun terakhir berkat kecepatan luar biasa yang membawanya melaju ke podium dan merebut kemenangan.
Di sisi lain, Jorge Martin (Prima Pramac Racing) kini memimpin klasemen Kejuaraan setelah finis di posisi kedua pada hari Minggu. Pembalap #89 ini memimpin sebagian besar balapan sebelum Bastianini menunjukkan potensinya yang sebenarnya.
Sementara itu, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) meraih posisi ketiga, meski kehilangan waktu dari dua pembalap terdepan menjelang akhir balapan.
Setelah gagal mencetak poin pada Sabtu dan finis di belakang Martin pada hari Minggu, Bagnaia kini tertinggal tiga poin di klasemen Kejuaraan. Begitu lampu padam, Bagnaia memulai balapan dengan gemilang dan memimpin saat memasuki Tikungan 1 setelah start yang mengesankan.
Namun, lap pertama yang kurang optimal dari Aleix Espargaro (Aprilia Racing) membuatnya merosot ke posisi keempat.
Balapan Grand Prix Inggris berakhir lebih awal bagi Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) yang mengalami masalah teknis di awal balapan.
Di putaran pembukaan, Miguel Oliveira dan Raul Fernandez dari Trackhouse Racing juga mengalami kecelakaan dan harus keluar dari balapan.
Bagnaia sempat memimpin awal balapan setelah Bastianini melebar di Lap 2, sementara Jorge Martin (Prima Pramac Racing) mengambil posisi ketiga. Bastianini segera mengembalikan posisinya ke empat, setelah Espargaro melewatinya dan mencatat lap tercepat dalam balapan.
