Pengacara Pavel Durov, David-Olivier Kaminski, menegaskan bahwa Telegram mematuhi semua regulasi digital yang berlaku di Eropa dan menerapkan standar moderasi yang setara dengan jejaring sosial lainnya.
Kaminski juga mengkritik tuduhan yang menyatakan bahwa kliennya terlibat dalam tindakan kriminal, dengan menyebut argumen tersebut sebagai “tidak masuk akal” baik secara langsung maupun tidak langsung.
Situasi ini tentu saja mengangkat pertanyaan penting tentang bagaimana perusahaan media sosial dan aplikasi perpesanan seharusnya bertanggung jawab atas konten yang ada di platform mereka, serta bagaimana hukum dapat menyeimbangkan antara kebebasan berbicara dan perlindungan dari kejahatan terorganisir.
Dengan perhatian dunia yang kini tertuju pada kasus ini, banyak yang menunggu bagaimana hasil penyelidikan ini akan mempengaruhi industri teknologi dan kebijakan regulasi di masa depan.
(bbc)