BisnisOpiniPolitik

Belajar dari Asia Tengah: Bagaimana Indonesia Bisa Mengatasi Dampak Feodalisme dalam Pertumbuhan Ekonomi

435
×

Belajar dari Asia Tengah: Bagaimana Indonesia Bisa Mengatasi Dampak Feodalisme dalam Pertumbuhan Ekonomi

Share this article
Belajar dari Asia Tengah Bagaimana Indonesia Bisa Mengatasi Dampak Feodalisme dalam Pertumbuhan Ekonomi, foto:(Ilustrasi/DallE)

Seketika.com, Bisnis – Penelitian Muhammad Ayub Mehar yang berjudul Feudalism, ethnic conflicts and economic geography: political economy of ECO countries membahas bagaimana praktik feodalisme di negara-negara Economic Cooperation Organization (ECO) yang terdiri dari negara kawasan Asia Tengah seperti negara Pakistan.

Muhammad Ayub Mehar menyoroti bagaimana kekuasaan dan penguasaan sumber daya oleh kelompok-kelompok elit mempengaruhi ekonomi dan politik, yang dapat menyebabkan ketimpangan ekonomi yang signifikan.

Dalam konteks Indonesia, feodalisme modern memiliki pola yang mirip, di mana segelintir elit menguasai lahan, sumber daya alam, dan institusi politik, sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi dan memperburuk ketimpangan sosial.

Dalam sistem feodalisme modern di Indonesia, penguasaan lahan dan sumber daya oleh kelompok elit menciptakan hambatan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Sebagaimana dijelaskan dalam artikel tersebut, feodalisme menghalangi distribusi yang adil atas sumber daya, sehingga mempersempit kesempatan bagi masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam ekonomi.

Penguasaan lahan yang besar oleh elit menyebabkan ketimpangan dalam akses terhadap tanah, yang menjadi penghalang utama bagi peningkatan produktivitas pertanian dan usaha kecil, yang merupakan tulang punggung ekonomi lokal.