Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
BisnisOpiniPolitik

Belajar dari Asia Tengah: Bagaimana Indonesia Bisa Mengatasi Dampak Feodalisme dalam Pertumbuhan Ekonomi

159
×

Belajar dari Asia Tengah: Bagaimana Indonesia Bisa Mengatasi Dampak Feodalisme dalam Pertumbuhan Ekonomi

Share this article
Belajar dari Asia Tengah Bagaimana Indonesia Bisa Mengatasi Dampak Feodalisme dalam Pertumbuhan Ekonomi, foto:(Ilustrasi/DallE)

Jika kita melihat kasus di kawasan Asia Tengah, Afghanistan, dan Pakistan, ada beberapa pelajaran penting yang bisa diambil untuk Indonesia, apabila negara di kawasan Asia Tengah, Afghanistan, dan Pakistan, feodalisme telah menyebabkan konsentrasi lahan dan sumber daya alam di tangan segelintir elit.

Untuk mengatasi hal ini, diperlukan reformasi agraria yang kuat, yang melibatkan redistribusi lahan dan sumber daya agar lebih banyak masyarakat memiliki akses.

Misalnya, redistribusi lahan yang adil di Indonesia dapat meningkatkan akses masyarakat umum terhadap sumber daya produktif, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mengurangi ketimpangan sosial.

Salah satu masalah utama dalam sistem feodal adalah konsentrasi kekuasaan di tangan elit pusat. Pembaruan dalam sistem pemerintahan yang mendorong desentralisasi kekuasaan dapat mengurangi dampak negatif ini.

Seperti yang terlihat di negara-negara Asia Tengah, desentralisasi dapat memberikan lebih banyak otonomi kepada pemerintah daerah untuk mengelola sumber daya mereka sendiri dan membuat kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan lokal.

Di Indonesia, desentralisasi yang efektif dapat memperkuat pemerintahan lokal dan memberdayakan komunitas untuk terlibat dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka.