Di kawasan Asia Tengah dan Afghanistan, salah satu dampak negatif dari feodalisme adalah terbatasnya akses terhadap pendidikan dan peluang ekonomi.
Untuk mengatasi ini, reformasi dalam sistem pendidikan sangat penting. Kebijakan ekonomi yang mendukung pendidikan inklusif dan peningkatan keterampilan dapat memberikan masyarakat alat untuk keluar dari kemiskinan dan berpartisipasi dalam ekonomi modern.
Di Indonesia, peningkatan investasi dalam pendidikan dan pelatihan vokasional yang relevan dengan pasar kerja dapat membantu mengatasi ketimpangan yang disebabkan oleh feodalisme.
Pengalaman di negara-negara seperti Pakistan menunjukkan bahwa feodalisme seringkali terkait dengan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Pembaruan dalam sistem pemerintahan yang menekankan transparansi dan akuntabilitas dapat membantu mengurangi pengaruh negatif feodalisme.
Di Indonesia, memperkuat lembaga anti-korupsi dan memastikan bahwa kebijakan publik dibuat dengan partisipasi yang luas dapat mengurangi dominasi elit dan memastikan distribusi sumber daya yang lebih adil.
Feodalisme menghalangi partisipasi masyarakat dalam proses politik, yang memperburuk ketimpangan. Pembaruan dalam sistem pemerintahan yang mendorong partisipasi politik yang lebih luas sangat penting.