Billie Eilish akan menggunakan bahan daur ulang untuk merilis delapan varian piringan hitam
Seketika.com, JAKARTA – Pemenang Oscar dan Grammy, Billie Eilish, telah secara resmi mengumumkan tur dunia terbarunya yang bertajuk “Hit Me Hard and Soft”.
Tur ini bukan hanya menjadi perayaan untuk album ketiganya yang akan segera dirilis pada 17 Mei mendatang, tetapi juga sebuah panggung bagi Eilish untuk menyuarakan isu lingkungan.
Tur ini akan dipromotori oleh Live Nation dan akan dimulai pada bulan September di Kanada, melanjutkan ke Amerika Utara hingga bulan Desember.
Setelah itu, pada bulan Februari 2025, Billie Eilish akan mengunjungi Australia, kemudian menjelajahi Eropa, Inggris, dan Irlandia dari bulan April hingga akhir Juli.
Dalam upaya untuk membuat tur ini menjadi yang paling ramah lingkungan, Billie Eilish kembali bekerja sama dengan organisasi non-profit, Reverb.
Kolaborasi ini bukan hal baru, karena Eilish dan Reverb telah bekerja sama sejak tahun 2019.
Melalui kerjasama ini, Eilish berharap dapat mengurangi jejak karbon dari tur tersebut dan juga mengajak para penggemarnya untuk turut serta dalam menyuarakan isu-isu lingkungan serta mendukung proyek-proyek Reverb.
Selain itu, album “Hit Me Hard and Soft” juga akan menghadirkan standar produksi fisik baru yang lebih ramah lingkungan.
Billie Eilish akan menggunakan bahan daur ulang untuk merilis delapan varian piringan hitam. Varian hitam standar akan dibuat dari 100 persen vinyl hitam daur ulang, sementara tujuh edisi vinyl berwarna akan dibuat dari ECO-MIX atau BioVinyl.
ECO-MIX adalah senyawa daur ulang yang terbuat dari sisa-sisa warna tak terpakai, sementara Bio-Vinyl dapat mengurangi emisi karbon hingga 90 persen dengan menggunakan bahan bakar non-fosil seperti gas limbah industri.