Seketika.com, Internasional – Perusahaan minyak yang berpusat di Inggris, BP, baru-baru ini mengumumkan pemangkasan 4.700 lapangan kerja di seluruh dunia sebagai bagian dari strategi penghematan biaya perusahaan. Keputusan ini mencakup pemutusan hubungan kerja untuk 3.000 kontraktor, yang mengurangi total tenaga kerja BP sekitar 5% dari 90.000 karyawan yang ada di seluruh dunia.
CEO BP, Murray Auchincloss, dalam sebuah email kepada staf yang diterima oleh The Associated Press, menjelaskan bahwa pengurangan lapangan kerja ini menjadi salah satu langkah utama untuk mencapai target penghematan biaya yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Meskipun demikian, pemutusan hubungan kerja ini diperkirakan hanya akan mengurangi 5% dari total karyawan BP, sementara sekitar 2.600 kontraktor sudah meninggalkan perusahaan.
Pada bulan Oktober 2024, BP mengungkapkan bahwa mereka berencana menghemat biaya sekitar $500 juta pada tahun 2025, yang merupakan seperempat dari target penghematan sebesar $2 miliar yang telah ditetapkan pada bulan April untuk dicapai pada akhir tahun 2026.
Rencana ini diharapkan dapat memperkuat posisi perusahaan di pasar dan menghidupkan kembali harga saham BP yang telah mengalami penurunan sekitar 20% sejak musim semi lalu.
