Seketika.com, Jakarta – Buku terbaru ini membahas peran dan kontribusi masyarakat Tionghoa dalam konteks sejarah sosial politik Indonesia, terutama pada masa Reformasi. Hal ini disampaikan oleh Athiqah Nur Alami, Kepala Pusat Riset Politik BRIN. Menurut Prof. Asvi Warman Adam, penulis buku tersebut, penting untuk memasukkan peran etnis Tionghoa dalam sejarah nasional Indonesia. Bahkan, Asvi menekankan bahwa orang Tionghoa seharusnya diangkat menjadi Pahlawan Nasional Indonesia.
Buku ini diharapkan menjadi referensi penting dalam memperdalam pemahaman tentang eksistensi etnis Tionghoa dan kontribusinya dalam pembangunan bangsa Indonesia.
Selain itu, buku ini juga bertujuan untuk mendorong pengakuan atas kontribusi etnis Tionghoa dalam membentuk identitas nasional Indonesia.
Diharapkan pula, karya ini akan menjadi rujukan bagi para sejarawan, peneliti sejarah, dan masyarakat umum yang tertarik memahami peran kelompok minoritas dalam sejarah Indonesia.
Peluncuran buku ini juga bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-70 Asvi Warman Adam, seorang sejarawan terkemuka yang telah berkontribusi besar dalam dunia penelitian sejarah sosial politik Indonesia.
Tahun ini juga menandai purna tugasnya dari BRIN setelah hampir 40 tahun mengabdi dan menyaksikan metamorfosis lembaga riset nasional yang sebelumnya bernama Lembaga Riset Kebudayaan Nasional (LRKN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), hingga kini menjadi BRIN.