“Dukungan, kolaborasi dan sinergitas dari seluruh perangkat daerah, eleman masyarakat dan stakehokder lainnya sangat diperlukan. Perumusan program RKPD ini harus saling mendukung dan menunjang keberlanjutan program yang ada di tingkat nasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menyatakan bahwa perumusan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2025 masih dalam tahap transisi sejak berakhirnya masa jabatan bupati sebelumnya pada tahun 2023.
Maesyal Rasyid menjelaskan bahwa RPD ini memiliki periode 2 tahun, yaitu dari tahun 2025 hingga 2026. Tahun 2024 sudah termasuk masa pemerintahan Pak Zaki. Khusus untuk periode 2025 hingga 2026, Pj bupati bertanggung jawab hingga ada bupati definitif.
Dia berharap bahwa melalui musrenbang RKPD tersebut, komitmen dan dukungan dari seluruh stakeholder terhadap perencanaan pembangunan Kabupaten Tangerang Tahun 2025 dapat segera terwujud, sesuai dengan RKP nasional dan RKPD Provinsi Banten.
