Trump menyebut kesepakatan tersebut sebagai langkah positif untuk mempererat hubungan jangka panjang antara kedua negara.
Meskipun demikian, ketegangan antara Trump dan Zelenskyy tetap mencuat, dengan para sekutu Trump berpendapat bahwa hubungan tersebut perlu meredakan ketegangan dan mencari solusi damai yang menguntungkan bagi semua pihak.
Ke depan, keputusan Trump mengenai penghentian bantuan ke Ukraina akan sangat bergantung pada respons Zelenskyy terhadap dorongan untuk lebih aktif dalam upaya negosiasi perdamaian dengan Rusia.
Sementara itu, situasi politik menjelang pemilihan presiden 2024 semakin memperumit hubungan antara AS dan Ukraina. Apakah penghentian bantuan ini akan menjadi langkah awal dalam mencapai perdamaian atau malah memperburuk ketegangan yang sudah ada, hanya waktu yang akan menjawab.
(apnews)