Seketika.com, Jakarta – Mundurnya Mauricio Pochettino dari kursi pelatih Chelsea membuat para petinggi klub London Barat tersebut bergerak cepat untuk mencari penggantinya. Beberapa nama telah masuk dalam radar mereka, di antaranya Kieran McKenna dari Ipswich Town dan Roberto De Zerbi, mantan pelatih Brighton. Namun, nama Thomas Tuchel kini menjadi kandidat terkuat untuk kembali memimpin tim di Stamford Bridge.
Tuchel, yang sebelumnya dipecat oleh pemilik baru Chelsea, Todd Boehly dan Clearlake Capital, pada September 2022, kini dikabarkan siap untuk kembali. Keputusan tersebut diambil setelah Tuchel membawa Chelsea meraih tiga gelar bergengsi: Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Meski demikian, ia harus angkat kaki dari Stamford Bridge dan digantikan oleh Graham Potter.
Menurut laporan Sky Germany yang dikutip dari Metro UK, Tuchel saat ini menjadi pilihan paling konkret bagi Chelsea. Setelah meninggalkan Bayern Munich pada akhir musim lalu, Tuchel kini tengah menganggur. Bayern sempat berupaya mempertahankannya, namun pelatih berusia 50 tahun itu menegaskan bahwa keputusan untuk mundur sudah final.
“Ada pembicaraan, tapi kami tidak mencapai kesepakatan, jadi keputusan Februari tetap berlaku,” ujar Tuchel dalam konferensi pers setelah kekalahan 4-2 Bayern dari Hoffenheim di laga terakhir Bundesliga.
Tuchel juga dikaitkan dengan posisi pelatih di Manchester United jika Erik ten Hag dipecat. Namun, laporan Sky Germany menegaskan bahwa Tuchel sangat ingin kembali ke Premier League dan siap kembali melatih Chelsea. Bahkan, pembicaraan mengenai kembalinya Tuchel ke Stamford Bridge dikabarkan telah dilakukan beberapa hari sebelum keputusan terkait masa depan Pochettino diumumkan.
