Seketika.com, Jakarta – Crystal Palace mencatatkan kemenangan telak 4-0 atas Manchester United di Selhurst Park, Senin lalu, mencatatkan kemenangan ganda dalam sejarah mereka melawan Setan Merah.
Michael Olise menjadi bintang dengan mencetak dua gol, sementara Jean-Philippe Mateta dan Tyrick Mitchell juga mencatatkan namanya di papan skor.
Manchester United harus menerima kenyataan pahit setelah pertahanan yang dibentuk secara dadakan, termasuk keberadaan Casemiro di posisi bek tengah, dengan mudah ditembus oleh serangan Palace.
Hasil ini meningkatkan tekanan bagi Erik ten Hag, manajer Man United, yang semakin dipertanyakan kinerjanya.
Meskipun beberapa pemain utama absen karena cedera, termasuk Bruno Fernandes yang absen untuk pertama kalinya dalam 230 pertandingan kariernya di Old Trafford, kekalahan telak ini memberikan kekhawatiran besar bagi semua pihak di klub.
Menurut gelandang Christian Eriksen, kekalahan ini adalah hasil dari performa buruk tim secara keseluruhan. Meskipun mencoba yang terbaik, mereka tidak mampu menahan serangan Palace.
Palace memimpin sejak menit ke-12 melalui gol Olise, sebelum Mateta dan Mitchell juga menambah daftar gol mereka.
Kekalahan ini merupakan kali pertama dalam era Premier League Man United mengalami 13 kekalahan dalam satu musim.
Dengan harapan untuk berlaga di kompetisi Eropa musim depan semakin memudar, Man United harus segera bangkit untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Kekalahan ini semakin menguatkan posisi Palace di peringkat 14 dengan 43 poin dari 36 pertandingan, sementara Man United tertahan di peringkat kedelapan dengan 54 poin dari 35 pertandingan.
Meskipun kekalahan ini menjadi pukulan keras bagi Manchester United, hasil ini menunjukkan potensi Crystal Palace untuk bersaing di level tertinggi Liga Premier.
Sementara bagi Man United, mereka harus segera mengevaluasi dan memperbaiki kelemahan mereka untuk menutup musim dengan hasil yang lebih baik.***
