“Dari pengamatan tersebut, ada 20 perukyah yang melihat hilal dan memberikan kesaksian,” tambah Menag yang didampingi oleh Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, Ketua MUI KH Asrorun Ni’am, dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.
Menag menegaskan bahwa Kementerian Agama selalu menggunakan dua metode yang saling melengkapi dalam menentukan awal bulan Qomariah, yaitu metode hisab dan metode rukyah.
“Hal ini juga berlaku dalam sidang isbat penentuan 1 Syawal 1445 H. Hasil hisab dari Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama telah terkonfirmasi dengan kesaksian para perukyah,” jelas Menag.
Dengan mempertimbangkan kedua alasan tersebut, Sidang Isbat menetapkan bahwa 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024.
“Atas nama pemerintah, saya mengucapkan Selamat Idulfitri 1445 H / 2024 M. Taqabalallahu minna wa minkum, minal ‘aidin wal faizin,” ucap Menag.
(kemenag)