Seketika.com, Bekasi – Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, menghadiri The Sub-regional Workshop on Hazardous Wastes and Chemical Emergencies di Hotel Nuanza, Kabupaten Bekasi, pada Senin (14/10/2024). Kegiatan ini diikuti oleh 18 perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dari negara-negara di kawasan Asia.
Lokakarya ini diinisiasi oleh Basel, Rotterdam and Stockholm Secretariat (BRS Secretariat), yang merupakan bagian dari Multilateral Environment Agreement di bawah United Nations Environment Programme (UNEP), bersama dengan Joint Environment Unit (JEU) dari United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA).
Pelaksanaan workshop ini ditugaskan kepada Basel and Stockholm Conventions Regional Centre for Southeast Asia (BSCRS-SEA).
Dalam sambutannya, Dedy Supriyadi menekankan pentingnya penanganan darurat pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) serta limbah B3.
Ia menyatakan bahwa kerjasama dari seluruh stakeholder sangat diperlukan, terutama dengan pesatnya perkembangan industri dan teknologi yang meningkatkan risiko terkait limbah berbahaya.
Ia juga menambahkan bahwa workshop ini tidak hanya meningkatkan sinergi antar stakeholder dan negara, tetapi juga memperkuat kapasitas pengelola kawasan industri, terutama di Kabupaten Bekasi, dalam mencegah dampak negatif dari B3 dan limbah B3.
