Hossam Badran, anggota biro politik Hamas, menyampaikan penghargaan atas upaya besar China dalam mencapai deklarasi ini. Deklarasi ini datang pada saat yang penting, mengingat konflik yang terus berlangsung di Palestina, khususnya di Jalur Gaza.
Antonio Guterres juga menyampaikan apresiasi atas upaya diplomatik China dan negara-negara lain yang terlibat dalam memfasilitasi proses ini, menurut juru bicara PBB, Dujarric.
Penandatanganan deklarasi tersebut dianggap sebagai “keberhasilan luar biasa diplomasi China,” kata Al-Deeb. Ini menunjukkan efektivitas dan keinginan China untuk memulihkan hubungan dengan kawasan Timur Tengah serta mendukung isu-isu Arab, terutama isu Palestina.
Baris Doster, akademisi dari Universitas Marmara di Istanbul, menekankan bahwa langkah ini menggarisbawahi meningkatnya kecakapan diplomatik China dan perannya yang semakin dihormati di Timur Tengah. China menunjukkan kemampuannya untuk menghasilkan solusi yang efektif.
China, sebagai salah satu negara yang menjalankan prinsip dialog, diharapkan memainkan peran yang lebih besar dalam menyelesaikan masalah Palestina dan masalah Arab lainnya di masa depan, kata Motawe.
(Xinhua/cgtn)