Polisi menyatakan bahwa dalam penyelidikan lebih lanjut, mereka akan menerapkan strategi Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) untuk mengungkap aliran dana yang mengarah ke Fredy Pratama.
“Dengan TPPU, semua bisa terungkap. Menangkap pelaku di lapangan tidak cukup; namun dengan menelusuri rekening mereka, pasti akan mengarah ke Fredy Pratama,” ujar Brigjen Mukti.
Meski demikian, hingga saat ini Fredy Pratama masih diyakini bersembunyi di Thailand dan mendapatkan perlindungan dari pihak tertentu.
Kepolisian terus berkoordinasi dengan otoritas Thailand untuk menangkapnya. “Fredy adalah gembong besar yang sulit disentuh oleh pemerintah Thailand,” ungkap Mukti.
Dalam operasi yang berlangsung pada 7 dan 8 Februari 2025, Polri berhasil menangkap empat warga Aceh yang diduga terlibat dalam penyelundupan narkotika.