“Program ini sangat penting dan membantu dalam menekan Angka Kematian Ibu dan bayi,”
Seketika.com, Tangerang – Dalam upaya menekan Angka Kematian Ibu dan bayi lahir, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Tangerang mengadakan Sosialisasi Revitalisasi Gerakan Sayang Ibu (GSI) 2024 di Gedung Serba Guna (GSG) Kabupaten Tangerang pada tanggal 2 Mei 2024.
Revitalisasi GSI merupakan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan.
Berbagai kegiatan yang dilakukan dalam framework ini berdampak pada penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) akibat kehamilan, persalinan, dan masa nifas, serta penurunan Angka Kematian Bayi (AKB).
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua PKK Kabupaten Tangerang, Mirasari Andy Ony, bersama jajarannya dan dharma wanita Kabupaten Tangerang.
Menurut Asep Suherman, Kepala DPPPA Kabupaten Tangerang, GSI memiliki keterkaitan erat dengan upaya penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrim, yang menjadi fokus pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Dengan adanya Revitalisasi Gerakan Sayang Ibu (GSI), kami berharap dapat mencapai target nol Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.
Suherman juga menegaskan perlunya upaya berkelanjutan dalam pelaksanaan Program Revitalisasi GSI, termasuk Gerakan Sayang Ibu dan Bayi di Rumah Sakit, Gerakan Sayang Ibu dan Bayi di Kecamatan, serta Gerakan Sayang Ibu dan Bayi di Perusahaan.