Tatu juga menegaskan pentingnya mengubah pola pikir masyarakat untuk tidak menunda-nunda keikutsertaan dalam program ini.
Beliau menekankan bahwa kecelakaan bisa terjadi kapan saja, dan masyarakat harus memikirkan keamanan finansial keluarga mereka.
“Kita harus membiasakan diri untuk berpikir proaktif dalam hal ini. Iuran yang dibayarkan relatif kecil, namun manfaatnya sangat besar dan harus dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Serang,” tegasnya.
Kepala BPJS Cabang Serang, Ahmad Fatoni, menjelaskan bahwa audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Serang telah dilakukan beberapa kali sebagai bagian dari upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan ketenagakerjaan.
Fatoni juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Serang dan menekankan pentingnya peran aktif dari semua pihak terkait dalam menyasar masyarakat pekerja untuk bergabung dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Fatoni menyoroti bahwa masih banyak masyarakat bukan penerima upah yang belum terdaftar, dan ia berharap mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah untuk mempercepat proses pendaftaran mereka.
Saat ini, BPJS Ketenagakerjaan telah menyediakan berbagai metode pembayaran iuran yang mudah diakses oleh masyarakat, termasuk melalui agen komunitas seperti Brivasi, e-wallet, dan lainnya.
