Sementara itu, Real Madrid berada di bawah tekanan besar.
Spekulasi mengenai masa depan Carlo Ancelotti semakin kuat, dengan rumor yang menyebutkan dirinya akan menangani timnas Brasil usai musim ini.
Kemenangan di final Copa del Rey bisa menjadi kado perpisahan manis bagi sang pelatih veteran.
Meski mendatangkan Kylian Mbappé musim panas lalu, Madrid kesulitan menunjukkan dominasi.
Bintang Prancis itu dikritik karena gagal bersinar di laga besar, sementara Vinícius Júnior belum kembali ke performa terbaiknya. Absennya Eduardo Camavinga, Dani Carvajal, dan Eder Militao juga melemahkan lini belakang Madrid.
Dengan sejarah panjang, rivalitas abadi, dan potensi perubahan besar di kedua kubu, El Clasico di Final Copa del Rey 2025 menjadi laga yang wajib ditonton.
Ini bukan sekadar soal trofi ini tentang dominasi, warisan, dan momentum menuju akhir musim yang krusial.
