Kekalahan 7-0 dari Liverpool menjadi momen paling memalukan, mencatatkan kekalahan kompetitif terburuk dalam lebih dari 90 tahun.
Selain itu, terdapat kekalahan 6-3 dari Manchester City, 4-0 dari Brentford dan Crystal Palace, serta finis di posisi terakhir grup Liga Champions yang diisi oleh Galatasaray dan FC Copenhagen.
Situasi yang Dihadapi
Ada rasa simpati terhadap Ten Hag, yang mungkin menjadi korban situasi sulit di Manchester United.
Masa jabatannya diwarnai oleh pergolakan dan perubahan di belakang layar, termasuk kritik terhadap pemilik klub asal Amerika dan penyesuaian dengan kepemimpinan baru yang dipimpin oleh pemilik minoritas Jim Ratcliffe.
Meskipun Ten Hag memiliki anggaran transfer yang besar, hasil yang diperoleh tidak memenuhi harapan.
Manchester United kini membutuhkan sosok pelatih yang dapat mengembalikan klub ke jalur kompetitif dan bersaing dengan tim-tim seperti Manchester City, Liverpool, dan Arsenal.
Namun, tampaknya Ten Hag bukanlah orang yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut.
(ap)