Seketika.com, Dunia – Arab Saudi dikejutkan oleh fenomena alam yang langka di akhir tahun ini. Gurun gersang yang biasa kita kenal kini telah diselimuti salju, menyajikan pemandangan putih yang tak lazim di Al Jouf, wilayah utara Kerajaan. Dilaporkan oleh Saudi Press Agency, salju mulai turun sejak 1 November dan terus menyelimuti daerah tersebut, menjadikan Al Jouf seakan berada dalam musim dingin khas negeri bersalju.
Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi (NCM) memperingatkan bahwa kondisi cuaca ekstrem masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan. NCM memprediksi badai petir disertai angin kencang, jarak pandang yang buruk, dan hujan es yang berpotensi menyebabkan banjir di wilayah Al-Jouf.
Fenomena cuaca ini sebenarnya sudah mulai terasa sejak minggu lalu, ketika hujan deras dan hujan es membasahi beberapa wilayah di Al Jouf. Curah hujan yang tinggi ini memberi dampak positif pada ketersediaan air tanah, menghidupkan kembali lembah-lembah dan menandai awal musim dingin di wilayah yang terkenal kering ini. Dengan tibanya musim dingin, kawasan ini diharapkan akan dipenuhi bunga liar musiman pada musim semi mendatang, seperti lavender, krisan, dan berbagai tanaman aromatik.
Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi turut mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap cuaca buruk yang diperkirakan akan berlanjut hingga Senin. Badai petir yang terjadi pada Sabtu lalu berdampak cukup signifikan, terutama di wilayah Perbatasan Utara seperti Kegubernuran Rafha dan sekitarnya.
Peringatan lebih lanjut juga dikeluarkan untuk berbagai wilayah lain, termasuk Jazan, Asir, Al Bahah, Mekkah, Madinah, Hail, serta daerah Perbatasan Utara. Kondisi cuaca di wilayah-wilayah tersebut diprediksi akan mengalami badai petir intens, banjir bandang, hujan es, dan angin kencang. Sedangkan di Riyadh, Qassim, Provinsi Timur, Tabuk, dan Al-Jouf, hujan ringan hingga sedang dan kabut diperkirakan akan melanda.