Irene Umar juga menegaskan komitmen Kementerian Ekonomi Kreatif dalam mendukung sektor industri kreatif ini melalui berbagai inisiatif untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas jaringan pasar internasional.
“Sudah saatnya fesyen Indonesia menjadi raja di negeri sendiri dan merajalela di pasar internasional,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, Kementerian Ekonomi Kreatif turut berpartisipasi dalam pameran IFA 2025 melalui booth Ekraf, yang menampilkan produk fesyen dari jenama lokal terkemuka, seperti Anantari asal Yogyakarta dan Adrie Basuki dari Bogor.
Partisipasi ini diharapkan dapat semakin memperkenalkan dan meningkatkan apresiasi terhadap produk fesyen Indonesia di kancah global.
Chairwoman IFA 2025, Devya Linda, juga menyampaikan bahwa dukungan dari Kementerian Ekonomi Kreatif, yang diwakili oleh Wamenekraf Irene Umar, menjadi faktor kunci dalam kesuksesan acara ini.