Lantai satu terdiri dari delapan ruangan untuk media, sementara lantai dua menyediakan aula representatif dan ruang informasi.
“Di lantai satu akan diisi oleh PWI, IJTI, Pokja, pewarta foto, dan lain-lain. Lantai dua memiliki aula dan ruang informasi untuk isu-isu aktual terkait Kota Tangerang Selatan,” jelas Asep Nurdin.
Asep Nurdin juga menambahkan bahwa Diskominfo akan mengelola operasional gedung, termasuk kebersihan, keamanan, dan kelistrikan, sesuai arahan Wali Kota.
Kepedulian Pemerintah Kota Tangerang Selatan terhadap keterbukaan informasi mendapat sambutan positif dari media.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangsel, Ahmad Eko Nursanto, memuji upaya Pemkot Tangsel dalam meningkatkan transparansi informasi.
“Kami berterima kasih kepada Pemkot Tangsel. Kepedulian ini menunjukkan bahwa media merupakan faktor penting dalam kemajuan kota. Jika dibandingkan dengan pemerintah kota lain di Banten, Pemkot Tangsel berada di urutan teratas,” ucapnya.
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Tangsel, Ahmad Baihaqi, juga mengapresiasi kehadiran gedung ini sebagai wadah bagi media dan Pemkot Tangsel untuk bersinergi.
“Jujur saya disini sangat respect dengan Pemkot Tangsel, Pak Wali Kota. Minggu lalu, sekret IJTI kami kebakaran, tetapi respon Pak Wali sangatlah luar biasa, kepeduliannya,” tutupnya.
(tangerangselatankota)
