Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
InternasionalKesehatanPeristiwa

Gempa Myanmar: EMT Indonesia Akhiri Misi, Serahkan Seluruh Fasilitas RS Lapangan

20
×

Gempa Myanmar: EMT Indonesia Akhiri Misi, Serahkan Seluruh Fasilitas RS Lapangan

Share this article
Gempa Myanmar EMT Indonesia Akhiri Misi, Serahkan Seluruh Fasilitas RS Lapangan, foto:(kemenkes)

Seketika.com, Jakarta – Tim Kemanusiaan Darurat Medis Indonesia (EMT Indonesia) resmi mengakhiri misi kemanusiaan di Myanmar dengan menyerahkan seluruh fasilitas Rumah Sakit (RS) Lapangan kepada Kementerian Kesehatan Myanmar, Selasa (22/4/2025). Penyerahan dilakukan oleh Ketua Tim TCK-EMT Indonesia untuk Myanmar, dr. Eko Medistianto, M. Epid, dan diterima oleh Regional Health Director Nay Pyi Taw, dr. Swe Zib Win, mewakili Menteri Persatuan Kesehatan Myanmar.

Rumah sakit lapangan ini dibangun di wilayah Oattara Thiri, Naypyidaw, sebagai bagian dari upaya tanggap darurat atas bencana gempa bumi yang melanda wilayah tersebut.

Dalam kurun waktu 15 hari sejak 7 April 2025, EMT Indonesia telah memberikan pelayanan kesehatan pasca gempa kepada 4.874 pasien, atau rata-rata 325 orang per hari melampaui standar WHO untuk EMT Tipe 1 Fixed yang menetapkan target 100 pasien per hari.

RS Lapangan ini terdiri dari enam tenda pelayanan utama, yaitu Unit Gawat Darurat, Rawat Jalan, Observasi, Farmasi, Logistik dan Komando dan Ruang Tunggu Pasien.

Layanan yang diberikan meliputi penanganan gawat darurat, rawat jalan, kesehatan anak, tindakan bedah minor, kebidanan, terapi nyeri, layanan farmasi, laboratorium dasar, hingga pemeriksaan X-Ray, bekerja sama dengan rumah sakit umum setempat.

Selama bertugas, tim medis menangani berbagai kasus penyakit, dengan sepuluh besar terbanyak sebagai berikut, Atralgia/Arthritis 508 kasus, Hipertensi 481 kasus, Myalgia 431 kasus, Osteoarthritis 401 kasus, Low Back Pain 384 kasus, ISPA 246 kasus, Cefalgia 246 kasus, Gastritis 239 kasus, Dermatitis 141 kasus dan Vertigo 141 kasus