Tim terdiri dari 35 tenaga kesehatan EMT Indonesia serta 5 relawan dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) yang bekerja penuh setiap hari dari pukul 08.30 hingga 16.30 waktu setempat.
Kepala 50 Beds Oattara Thiri Township Hospital menyampaikan apresiasi atas bantuan medis internasional dari Indonesia, yang sangat membantu masyarakat dalam masa krisis.
Sebagai bentuk penghargaan, Pemerintah Myanmar memberikan sertifikat dari National Disaster Management Committee dan Kementerian Kesehatan, ditandatangani oleh pejabat tinggi seperti Dr. Soe Win (Union Minister) dan Dr. Thet Khaing Win (Union Minister of Health).
Ketua Delegasi Tim Indonesia, Brigjen Pol Ary Laksmana Wijaya, menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari pemerintah dan tenaga medis Myanmar.
Ia menegaskan bahwa seluruh fasilitas RS Lapangan, termasuk tenda, obat-obatan, alat medis habis pakai, dan peralatan pendukung lainnya akan diserahkan sepenuhnya untuk pemanfaatan berkelanjutan oleh pemerintah Myanmar.
