Seketika.com, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap bahwa kebijakan Golden Visa yang baru diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo di The Ritz-Carlton Hotel, Jakarta, akan meningkatkan jumlah investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
“Kebijakan yang sudah dirancang sejak 2022 dan dimatangkan sepanjang 2023 ini akhirnya diluncurkan hari ini. Peminatnya sudah banyak dan kami telah berkoordinasi dengan Pak Dirjen. Harapannya, ini akan meningkatkan investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta membuka peluang bagi para pebisnis,” ujar Sandiaga setelah menghadiri peluncuran Golden Visa.
Golden Visa adalah bentuk baru dari visa rumah kedua (Second Home Visa) yang ditujukan untuk investor dan pebisnis internasional, talenta global, dan wisatawan mancanegara yang memenuhi kriteria tertentu.
Dengan Golden Visa, investor asing dapat tinggal di Indonesia selama lima hingga sepuluh tahun, tergantung pada jumlah investasi yang mereka tanamkan.
Sandiaga optimis bahwa kebijakan ini akan menarik lebih banyak wisatawan berkualitas dan memperkuat ekosistem pariwisata.
“Jika para investor yang menggunakan Golden Visa keluar-masuk keluar-masuk ini akan bagus untuk meningkatkan jumlah perjalanan wisata, nanti juga mereka akan lebih banyak mengajak investor lainnya maupun rekan lainnya untuk ke Indonesia sebagai tujuan investasi, dan mereka akan berkarya di sini. Ini akan memperkuat ekosistem industri pariwisata,” jelasnya.
Menurut Sandiaga, banyak investor dari Amerika, Eropa, dan Timur Tengah yang telah menunjukkan minat terhadap kebijakan Golden Visa ini.
