Pada tahun 1844, renovasi pertama Kelenteng Boen Tek Bio menyebabkan pemindahan sementara patung-patung dewa utama ke Kelenteng Boen San Bio di Pasar Baru.
Proses arak-arakan pertama dimulai dari Kelenteng Boen Tek Bio menuju Boen San Bio, lalu kembali lagi ke Boen Tek Bio. Rute ini kini menjadi jejak sejarah yang terus dilestarikan oleh warga Cina Benteng.
Dalam prosesi Gotong Toapekong, ada empat patung dewa yang diarak, antara lain:
- Dewi Kwan In Hud Couw, Dewi Welas Asih yang melambangkan kasih sayang dan perlindungan.
- Kwan Tek Kun, Dewa Perang yang simbol keberanian dan keadilan.
- Dewa Kha Lam Ya, Dewa Pintu yang dipercaya memberi perlindungan.
- Hok Tek Ceng Sin, Dewa Bumi atau Dewa Kemakmuran.
Pada Agustus 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) resmi menetapkan Gotong Toapekong sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb).