Ketika ditanya bagaimana dia mengetahui adanya layanan penukaran uang baru di sini, dia menyebut bahwa dia mengetahuinya melalui media sosial dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Serang.
“Dari media sosial, saya berterima kasih kepada Pemkot Serang. Meskipun berbeda kota, saya masih bisa menukar uang kertas menjadi uang baru,” tutupnya.
Pada akhir acara, Pj Walikota Serang berharap agar kegiatan ini berjalan lancar dan tertib mengingat antusiasme warga yang cukup tinggi, sehingga menyebabkan antrian cukup panjang.
Dia juga membagikan sejumlah pecahan baru kepada para ulama untuk dibagikan kepada santri sebagai uang saku di pondok pesantren.
Dalam wawancara dengan perwakilan BI wilayah Banten, Hario Kartiko, dia menyatakan dukungannya terhadap kegiatan yang dilakukan Pemerintah Kota Serang bekerja sama dengan BSI dan BJB dalam kegiatan penukaran uang.
Ditanya tentang kuota penukaran uang di Banten dan batasannya, dia menjawab bahwa BI wilayah Banten telah menyiapkan dana sebesar 4,57 triliun, meningkat 21% dari tahun sebelumnya, dengan menyediakan 199 loket dari perbankan yang diharapkan cukup untuk masyarakat yang datang hari itu.
Disinggung sampai kapan layanan ini berlangsung, dia menyatakan bahwa layanan akan berlangsung hingga tanggal 5 April 2024.
(serang)