Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
PeristiwaTravel

H-4 Kesiapan Transportasi Lebaran Sambut Puncak Arus Mudik 2024

368
×

H-4 Kesiapan Transportasi Lebaran Sambut Puncak Arus Mudik 2024

Share this article

“Kami memastikan bahwa seluruh fasilitas, termasuk yang berada di sisi udara, dalam kondisi baik dan bersih. Kami juga telah menyiapkan antisipasi untuk menghadapi keadaan yang tidak diinginkan,”

Seketika.com, Jakarta – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan Kunjungan Kerja lapangan ke Bandara Soekarno-Hatta dan Pelabuhan Penyeberangan Merak untuk memastikan kesiapan layanan, infrastruktur, dan transportasi pada penyelenggaraan mudik Lebaran di Provinsi Banten, khususnya pada periode puncak pada Sabtu (6/4) atau H-4 dan Minggu (7/4) atau H-3.

Dalam rapat kunjungan kerja tersebut, Direktur Teknik PT Angkasa Pura Indonesia, M. Suriawan Wakan, memastikan bahwa seluruh fasilitas operasional dan layanan berada dalam kondisi baik selama periode Angkutan Lebaran 2024.

“Kami memastikan bahwa seluruh fasilitas, termasuk yang berada di sisi udara, dalam kondisi baik dan bersih. Kami juga telah menyiapkan antisipasi untuk menghadapi keadaan yang tidak diinginkan,” ujar Suriawan Wakan ,Sabtu (6/4/2024).

Sementara itu, Direktur Utama Angkasa Pura II (AP II), Agus Wialdi, mengungkapkan bahwa arus mudik telah dimulai sejak tanggal 3 April, dengan puncaknya diperkirakan terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 (H-4), di mana jumlah penumpang di 20 bandara diperkirakan mencapai 317.835 orang.

Di Bandara Soekarno-Hatta, yang merupakan bandara terbesar di Indonesia, jumlah penumpang pada puncak arus mudik diperkirakan mencapai 188.795 orang.

“AP II telah menyusun rencana operasi untuk memastikan kelancaran pelayanan dan operasional bandara dalam menghadapi lonjakan arus penerbangan, terutama pada puncak arus mudik,” kata Agus Wialdi.

Titik-titik penting yang menjadi fokus dalam menghadapi lonjakan arus penerbangan, termasuk pada puncak arus mudik, antara lain area check-in counter, boarding lounge, serta pengaturan aliran penumpang pesawat dan pengaturan waktu slot yang tidak teratur saat waktu sibuk.