Sementara untuk kedatangan penumpang, titik-titik pentingnya meliputi layanan bagasi di area pengambilan bagasi dan ketersediaan moda transportasi darat.
AP II terus berkoordinasi dengan pihak ground handling terkait penanganan bagasi penumpang pesawat.
Selain itu, kerja sama dengan maskapai penerbangan juga dilakukan untuk merencanakan alokasi parkir pesawat agar pelayanan kepada para penumpang pesawat menjadi lebih lancar.
Adapun terkait kesiapan Pelabuhan Merak menghadapi arus mudik Lebaran, Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP, M. Yusuf Hadi, menyatakan bahwa Pelabuhan Merak kini dapat menampung hingga 6.026 kendaraan kecil, meningkat dari jumlah sebelumnya sebesar 5.526 unit kendaraan pada Angkutan Lebaran tahun sebelumnya.
Dermaga 2 Pelabuhan Merak juga telah ditingkatkan kapasitasnya dari 3.000 GRT menjadi 10.000 GRT, memungkinkan kapal besar untuk bersandar. Hal ini meningkatkan kapasitas angkut kapal menjadi 31.299 kendaraan kecil, dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya sebesar 30.463 unit kendaraan kecil.
“Tahun ini, ASDP dapat memanfaatkan lahan pelabuhan Indah Kiat yang bersebelahan dengan dermaga 7 Pelabuhan Merak sebagai kantong parkir tambahan. Alhamdulillah, dengan izin Pelindo, kita dapat membuat akses langsung ke Indah Kiat. Dengan demikian, saat Pelabuhan Merak padat, kendaraan dapat dialihkan menuju kantong parkir Indah Kiat yang dapat menampung hingga 300 unit kendaraan,” ungkap Yusuf Hadi.
Pada Angkutan Lebaran 2024, kapasitas pelabuhan naik sebesar 5% dari total 10.688 kendaraan kecil pada tahun sebelumnya menjadi 11.188 kendaraan, sementara kapasitas kapal meningkat 2% dari sebelumnya mampu memuat 36.323 kendaraan menjadi 37.159 kendaraan.
(infopublik)
