Pada tahun 2020, Mnuchin memainkan peran penting dalam negosiasi yang memungkinkan perusahaan AS seperti Oracle dan Walmart untuk mengambil saham besar di TikTok sebagai bagian dari kesepakatan terkait keamanan nasional.
Namun, meskipun minat terhadap pembelian TikTok cukup besar, sejumlah tantangan muncul. ByteDance dan pemerintah China mungkin tidak akan menyetujui penjualan yang mencakup algoritma TikTok, yang dianggap sebagai “resep rahasia” platform tersebut.
Menurut analis Wedbush Dan Ives, TikTok bisa bernilai lebih dari $100 miliar dengan algoritma, dan bisa mencapai $200 miliar dalam skenario terbaik.
Tanpa algoritma, nilai TikTok diperkirakan hanya sekitar $40 hingga $50 miliar.
Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh TikTok adalah kekhawatiran mengenai algoritma hak milik mereka, yang dianggap rentan terhadap manipulasi oleh pemerintah China.
Beberapa pejabat AS menyatakan bahwa algoritma ini bisa digunakan untuk memanipulasi konten di platform dan memengaruhi opini publik, hal yang sulit dideteksi.
(apnews)
