Seketika.com, Jakarta – Hari Bumi Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 22 April sebagai bentuk pengamatan global terhadap kondisi planet Bumi. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian manusia terhadap lingkungan hidup dan pentingnya menjaga kelestarian bumi.
Peringatan Hari Bumi pertama kali dicetuskan oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada tahun 1970.
Ia merupakan seorang pendidik dan aktivis lingkungan yang ingin mengangkat isu lingkungan ke perhatian publik secara luas.
Tanggal 22 April dipilih karena bertepatan dengan musim semi di belahan Bumi utara dan musim gugur di belahan Bumi selatan.
Namun, terdapat perbedaan pendapat mengenai tanggal perayaan Hari Bumi.
Sebagian orang memperingatinya pada saat equinox musim semi, yaitu sekitar 20 Maret, seperti yang diprakarsai oleh aktivis perdamaian John McConnell pada tahun 1969.