Benyamin menambahkan bahwa literasi digital kini menjadi bagian penting dari perjuangan perempuan. Mereka harus mampu mengikuti perkembangan teknologi, sekaligus menjadi agen edukasi bagi anak-anak dan lingkungan sekitarnya.
Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap kesetaraan gender, Pemerintah Kota Tangsel terus mendorong kebijakan inklusif.
Salah satunya dibuktikan melalui capaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tingkat Utama, sebuah penghargaan nasional atas komitmen daerah dalam mendorong pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Benyamin berharap penghargaan tersebut menjadi pemacu semangat untuk terus menciptakan kebijakan yang berpihak pada perempuan dan anak di Tangsel.
Menutup sambutannya, Wali Kota Tangsel mengajak seluruh perempuan Tangsel untuk terus mengembangkan diri, tidak berhenti belajar, dan aktif di ruang publik.
“Perempuan Tangsel harus terus melangkah, dari rumah ke ruang publik. Terus belajar, terus menginspirasi, dan terus bermimpi. Karena perempuan hebat Indonesia akan melahirkan generasi hebat,” pungkasnya penuh semangat.
(tangerangselatankota)
