Indonesia berada di peringkat kedua dari delapan negara anggota WHO SEARO (South-East Asia Regional Office).
“Indonesia berada di posisi kedua dengan jumlah kasus malaria terbanyak di Asia Tenggara, setelah India,” jelas Ina.
Pada tahun 2024, 78 kabupaten/kota di Indonesia telah dinyatakan bebas malaria menurut data Kementerian Kesehatan.
Sementara itu, 12 persen kabupaten/kota berada pada status endemis rendah, empat persen endemis sedang, dan lima persen masih tergolong endemis tinggi.
Adapun 90 persen penduduk Indonesia kini hidup di wilayah bebas malaria. Sedangkan 5 provinsi yang telah berhasil mencapai status bebas malaria adalah Provinsi Bali, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur.
(kemenkes/rri)